Trading forex merupakan kegiatan perdagangan mata uang antar negara yang dapat mendatangkan keuntungan besar dan juga dapat mendatangkan kerugian besar.Dengan kata lain,di dalam trading forex terdapat dua kemungkinan yang berbeda.Kemungkinan pertama adalah meraih atau menghasilkan keuntungan,dan kemungkinan yang ke dua adalah risiko yang bisa menyebabkan kerugian besar.Untuk menghindari risiko terjadinya kerugian maka teknik manajemen modal dalam forex perlu di perhatikan dan di lakukan.
Oleh karena,ketika melakukan trading forex,seorang trader perlu mengetahui money management -bagaimana cara terbaik mengatur atau mengelolah dengan benar modal yang ada di akun,bagaimana menghitung jumlah dana yang di pergunakan untuk melakukan order transaksi untuk menghasilkan profit yg memuaskan,dan bagaimana cara agar tidak kehilangan semua jumlah deposit di akun trading yang mengalami kerugian.
Untuk bisa mencapai tujuan-tujuan trading seperti itu ada teknik atau metode khusus untuk pengelolaan modal (Money management),yakni sebagai berikut;
1.Capital
management deficiency.
Metode ini seringkali di gunakan oleh beberapa trader pemula.Di mana ketika mereka melakukan order transaksi untuk membuka satu posisi trading,mereka tidak memperhitungkan jumlah dana yang sedang di pergunakan,bahkan tidak pula memperhitungkan potensi keuntungan atau pun kerugian.
Metode ini adalah satu strategi,akan tetapi,apabila modal di akun tidak terlalu besar dan mencukupi setelah beberapa kali melakukan transaksi,maka modal di gunakan benar-benar akan lenyap di telan kerugian.
2.Multiple
contracts.
Dalam trading forex,teknik pengelolaan modal ini sering di gunakan.Contoh,ketika melakukan order trasaksi atau membuka posisi trading di pasar forex dengan instrumen forex yang berbeda,seorang trader bisa meraih keuntungan atau profit yg besar.
Misalnya,instrumen forex yang di perdagangkan adalah pasangan mata uang EUR/USD dan EUR/GBP,terutama jika harga bergerak ke arah yang benar sesuai prediksi yang kita lakukan.
Akan tetapi,ketika melakukan trading,kita juga perlu mempertimbangkan kerugian Fixed Amount.Atau tergantung pada jumlah dana yang tersedia di akun kita,di mana ketika melakukan trading,kita memutuskan sendiri seberapa banyak jumlah penemtapan risiko ketika membuka satu posisi transaksi atau lebih.Dan kemudian tidak akan melebihi jumlah yang kita tetapkan ini ketika melakukan transaksi.
3.Fixed
capital interest rate
Metode ini sama dengan metode atau teknik sebelumnya,akan tetapi ada sedikit perbedaan kecil,di mana kita harus menentukan tingkat suku bunga modal,tetapii bukan jumlahnya.
4.Hubungan antara profit dan loss/rugi
Di sini Anda perlu untuk mencatat data statistik transaksi anda sendiri (Jumlah kerugian serta keuntungan dan keterkaitan antara keduanya).
Ketika anda sudah bisa melihat hubungan antara keuntungan dan kerugian,maka anda sudah menerapkan strategi trading yang anda ketahui dalam melakukan trading.
5.Titik temu dari kurva pergerakan modal rata-rata.
Setiap trader harus mengetahui apa itu moving average,yang berfungsi sebagai tanda atau signal kapan anda bisa masuk ataupun keluar dari pasar.
Berdasarkan metode ini,moving average (long atau short) dapat di gunakan untuk memperkirakan potensi hasil transaksi.
Apabila sebuah short-kurve berada di atas long-curve,maka anda bisa melakukan transaksi yang bisa menghasilkan keuntungan.Namun,apabila berada di bawah long-kurve,sebaiknya anda menunggu sejenak untuk beberapa waktu.
6.Ukuran Batas Volume Transaksi
Teknik manajemen modal (Money management) ini dapat membantu kita untuk menekan tingkat risiko kerugian menjadi sekecil mungkin,bahkan dengan melakukannya kita dapat menghasilkan keuntungan berkali-kali di tengah fluktuasi harga.
Ukuran volume transaksi maksimal dan aman adalah dengan menggunakan maksimal 5% dari total jumlah modal yang ada di akun trading.Jika ingin manajemen modal paling aman adalah dengan menggunakan maksimal 1 atau 3% dari keseluruhan modal yang ada di akun untuk melakukan satu atau 2 kali order traksaksi untuk membuka posisi.
Bahkan 1% dari total jumlah modal yang ada di akun dapat di pergunakan untuk melakukan order transaksi sebanyak sampai lebih dari 10 kali apabila total jumlah modal di akun sangat besar dan anda menggunakan laverage 1:1000.
Baca juga :11 Jurus Anti Rugi Dalam BisnisTrading Forex
Menggunakan salah satu cara atau teknik pengelolaan modal tersebut untuk melakukan trading di pasar forex,dapat membantu anda dengan benar untuk menggunakan uang secara teratur dan bijak dipasar forex.Dan juga bisa membantu anda untuk memperoleh keuntungan.Metode pengelolaan modal di gunakan untuk membuka posisi transaksi yang bisa berpotensi menghasilkan keuntungan.
Baca juga:
Mengenal strategi hedging frofitable paling efektif dalam trading forex
Rahasia cara mengatur setingan indikator moving average paling akurat