Berdagang mata uang di pasar forex atau berttrading memerlukan skil dan strategi khusus untuk mencapai target keuntungan yang di inginkan.Tidak hanya asal melakukan transaksi untuk membuka dan menutup entri atau posisi trading,Sebagai trader yang ingin sukses dan untung dalam investasi maupun perdagangan forex,kita perlu mempelajari cara trading forex yang aman dan dapat menghasilkan profit brutal secara beruntun dengan cepat.
Apakah mungkin Kita bisa meraih keuntungan beruntun secara konsisten setiap hari walaupun hanya dengan menghasilkan profit 30% perhari dan hanya dalam beberapa hari tading? Cara trading scalping dengan kombinasi teknik dan strategi yang tepat akan dapat membantu mempermudah kita untuk mencapai target profit yang telah kita tetapkan.Bahkan dalam beberapa situasi tertentu,trading forex dengan menggunakan teknik scalping terkadang mampu menghasilkan profit atau keuntungan yang lebih besar walaupun tidak setiap hari.
Lewat postingan ini,Anda dapat mengikuti panduan cara trading forex menggunakan teknik scalping yang dapat menghasilkan profit berulang kali dalam beberapa kali transaksi setiap hari,dan dengan keuntungan yg lumayan pula,serta hanya dengan memulainya dengan transaksi dalam jumlah lot yg kecil.
Cara trading ini merupakan gabungan atau kombinasi teknik dan strategi trading forex terbaik yang populer didunia trading forex.Jadi,formula trading ini bisa di katakan sebagai cara trading forex yg benar dan tak perlu di ragukan keberhasilannya,walaupun di dalam situasi tertentu keuntungan trading yg kita hasilkan akan berbeda-beda jumlahnya.Karena semuanya tergantung dari situasi pasar forex serta kemampuan kita ketika melakukan analisa arah tren harga mata uang,bahkan tergantung juga pada mental setiap indifidu yang melakukan trading.
Perhatian..
Sebelum Anda mengikuti cara trading ini melalui akun riil,harap mencobanya terlebih dulu di akun demo.Atau latihan dulu di akun demo sebelum Anda membuktikannya di akun real.Apabila Anda telah mahir dan menguasai strateginya,maka kemungkinan berhasilnya trading Anda di akun riil nanti akan lebih tinggi untuk menghasilkan profit beruntun secara konsisten dalam setiap hari.
Oh yah,untuk mencoba cara trading ini,Anda harus membuka akun demo di broker- broker forex berikut,yakni Instaforex atau bisa juga di Fbs.Karena Anda menggunakan akun demo,ini berarti Anda akan berlatih melakukan trading tanpa ada risiko,karena tanpa harus mempertaruhkan modal Anda sendiri.
Mengapa harus melakukan trading di Insta Forex dan Fbs? Karena kedua broker forex tersebut di percaya sebagai broker terbaik dan handal,dan keduanya terkenal berani memberikan spread yang rendah,serta dengan laverage yang besar.
Oke kita lansung saja menuju TKP.
Cara Trading Forex Yang Aman Dan Terbaik,Bisa Menghasilkan Profit Besar
Waktu trading yang baik yakni pada jam 12.00 atau pada jam 13.00 WIB waktu.Ini adalah waktu di mana biasanya pasar forex terasa bergeliat dengan cepat,harga pada waktu ini pun akan bergerak cepat,Di saat ini,pergerakan harga biasanya sudah mencapai kedalaman level 10 pip sampai 50 pips per 5 menit.Atau bisa juga melakukan trading pada waktu mulai jam 21.00 malam.
Pilih Currency pair EUR/USD untuk instrumen trading anda.
Pilih Currency pair EUR/USD untuk instrumen trading anda.
Di sini Anda melakukan trading menggunakan teknik scalping di priode M5 atau 5 menit untuk mencari peluang yg dapat menghasilkan profit besar dalam setiap 5 menit..Dan di sini kita hanya menargetkan untuk mengumpulkan profit hanya sekitar 10% sehari.Sebenarnya profitnya bisa lebih banyak,karena profit yang di hasilkan juga terbilang brutal alias tak terukur dan tak terkira.
Langkah selanjutnya.
Amati trend pergerakan harga dengan melihat setiap candelistik pada priode waktu 5 menit.Amati juga tren dengan melihat candelistik pada priode 1 jam,priode 4 jam,dan di priode 1 hari (D1) untuk tren harian.Dalam hal ini,kita melakukan trading dengan mendasarkan pada trend besar.
Amati trend pergerakan harga dengan melihat setiap candelistik pada priode waktu 5 menit.Amati juga tren dengan melihat candelistik pada priode 1 jam,priode 4 jam,dan di priode 1 hari (D1) untuk tren harian.Dalam hal ini,kita melakukan trading dengan mendasarkan pada trend besar.
Amati juga arah tren pergerakan harga pasangan mata uang dengan menggunakan 3 Indikator sakti berikut ini,yakni Moving average,Bollinger bands,dan indikator zig-zag.Atau anda bisa menggunakan indikator lain yang sudah biasa anda gunakan.Tetapi,di sini hanya di jelaskan cara trading dengan menggunakan 3 indikator tersebut.
Bagi Anda yang masih pemula dalam trading,ikuti panduan berikut ini untuk memasang 3 indikator tersebut pada layar chart di meta trader.
Pada layar Meta Trader cari tombol menu untuk memilih indikator,tombolnya seperti dalam gambar di atas yang di tandai nomor1.Dengan mengklik tombol menu indikator,akan terbuka halaman pemilihan indikator.
Untuk memasang indikator Moving average dan Bollinger bands,klik menu yang bertuliskan "Tren," Lalu pilih indikatornya dengan mengklik nama indikatornya.
Sedangkan untuk memasang indikator Zig-zag,silahkan pilih menu yang bertuliskan "Kustom".Di dalam menu kustom ini,terdapat banyak indikator forex,dan pilih saja indikator Zig-zag.
Setelah anda memasang ke tiga indikator tersebut agar tampil di layar chart Meta trader,anda sudah bisa menggunakannya.
Cara seting indikator Untuk Trading Teknik Scalping 5 Menit Yang Paling Menguntungkan
Untuk setingan indikator Moving Average pilih setingan MA Simple,dan seting untuk di gunakan membuka posisi trading dengan memilih "Open".Sedangkan untuk setingan priodenya,di sini kita menggunakan priode 9 dan 12 untuk trading scalping pada priode M5 atau 5 meit,untuk warna garisnya kita gunakan saja putih dan biru.Lalu "ok".
Yang perlu di ingat di sini,bahwa pada umumnya para trader profesional akan melakukan order transaksi untuk membuka posisi trading mereka setelah indikator moving average menunjukan signal tentang terjadinya perubahan tren harga mata uang di pasar forex.
Adapun signal perubahan arah tren dari moving average yaitu,apabila garis moving average priode kecil telah memotong garis moving average priode besar.
Contoh,apabila garis moving average priode kecil memotong dari bawah keatas garis priode besar,ini adalah signal Buy/Bullis.Sebaliknya,apabila garis moving average priode kecil memotong dari atas ke bawah garis priode besar,ini adalah signal Sell/Bearish.Dan di saat baru saja terjadi perpotongan garis moving average itulah waktu yang paling tepat dan paling menguntungkan untuk melakukan order posisi trading forex kita.
Cara Seting atau mengatur Indikator Bollinger Bands untuk trading forex menggunkan teknik scalping bisa Anda ikuti panduannya di bawah ini.
Untuk setingan indikator Bollinger bands,kita terapkan juga setingan priode 20 dengan nilai selisih 2,dan untuk buka posisi pilih "Open".Sedangkan warna garis yg kita pakai adalah warna biru alias Blue.
Untuk memasang indikator Moving average dan Bollinger bands,klik menu yang bertuliskan "Tren," Lalu pilih indikatornya dengan mengklik nama indikatornya.
Sedangkan untuk memasang indikator Zig-zag,silahkan pilih menu yang bertuliskan "Kustom".Di dalam menu kustom ini,terdapat banyak indikator forex,dan pilih saja indikator Zig-zag.
Setelah anda memasang ke tiga indikator tersebut agar tampil di layar chart Meta trader,anda sudah bisa menggunakannya.
Cara seting indikator Untuk Trading Teknik Scalping 5 Menit Yang Paling Menguntungkan
Untuk setingan indikator Moving Average pilih setingan MA Simple,dan seting untuk di gunakan membuka posisi trading dengan memilih "Open".Sedangkan untuk setingan priodenya,di sini kita menggunakan priode 9 dan 12 untuk trading scalping pada priode M5 atau 5 meit,untuk warna garisnya kita gunakan saja putih dan biru.Lalu "ok".
Yang perlu di ingat di sini,bahwa pada umumnya para trader profesional akan melakukan order transaksi untuk membuka posisi trading mereka setelah indikator moving average menunjukan signal tentang terjadinya perubahan tren harga mata uang di pasar forex.
Adapun signal perubahan arah tren dari moving average yaitu,apabila garis moving average priode kecil telah memotong garis moving average priode besar.
Contoh,apabila garis moving average priode kecil memotong dari bawah keatas garis priode besar,ini adalah signal Buy/Bullis.Sebaliknya,apabila garis moving average priode kecil memotong dari atas ke bawah garis priode besar,ini adalah signal Sell/Bearish.Dan di saat baru saja terjadi perpotongan garis moving average itulah waktu yang paling tepat dan paling menguntungkan untuk melakukan order posisi trading forex kita.
Cara Seting atau mengatur Indikator Bollinger Bands untuk trading forex menggunkan teknik scalping bisa Anda ikuti panduannya di bawah ini.
Untuk setingan indikator Bollinger bands,kita terapkan juga setingan priode 20 dengan nilai selisih 2,dan untuk buka posisi pilih "Open".Sedangkan warna garis yg kita pakai adalah warna biru alias Blue.
Untuk setingan indikator Zig-zag,kita gunakan adalah setingan defalit yang merupakan bawaan dari Meta Trader.Jadi,tidak perlu di atur atau rubah-rubah lagi,kecuali warnanya bisa kita rubah dengan memilih warna merah.
Setelah ketiga indikator forex tersebut terpasang di chart pada pasangan mata uang yang kita perdagangkan,Anda sudah bisa menggunakannya untuk menganalisa arah dan kekuatan trend pergerakan harga mata uang.
Apabila sudah mengetahui trend harian,tren 4 jam,dan tren 1 jam dari pergerakan harga pasangan mata uang,berarti anda sudah bisa menentukan arah trend yang akan Anda ikuti.
Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan gambaran mengenai arah tren harga mata uang di pasar forex dengan menggunakan indikator yang sudah terpasang.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex,di sini kita menggunakan candelisitik sebagai alat bantuannya.Kegunaan candelistik di sini yaitu, agar ke akuratan arah tren pergerakan harga mata uang dapat kita ketahui kekuatannya.
Langkah pertama,perhatikan dulu tren candelistik di priode M5 atau 5 menit,kemudian perhatikan juga pada priode 1 jam,4 jam,dan harian.Dalam arti,di sini kita harus menyesuaikan trading kita dengan tren besar.
Apabila tren candelistik di D1 ternyata sudah menunjukan arah yang kuat maka anda sudah bisa pula menentukan kemana arah trading Anda untuk mulai membuka posisi trading baru.
Sebagai signal atau tanda bahwa tren sedang kuat bergerak adalah apabila formasi candel-candel terakhir sedang berada di atas atau dibawah garis tengah Bollinger Bands.Dan posisi garis Indikator Moving Averaging priode 9 sudah memotong garis tengah priode 12.
Sebagai contoh lagi,apabila garis indikator moving average priode 9 memotong dari bawah ke atas daripada garis indikator moving average priode 12,dan terdapat 2 atau tiga candelistik Bullish melewati ke dua garis moving average tersebut,itu petanda bahwa arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex sedang kuat bergerak naik..
Bagaimana dengan tren di priode 4 jam,dan 1 jam?
Apabila Anda tidak menemukan gambaran yang jelas tentang arah tren di D1,maka anda bisa menggunakan dasar tren pada priode 4 jam atau pada atau 1 jam.Dalam arti,Anda harus menemukan dulu gambaran yang jelas tentang arah tren pada tren-tren besar.Karena hal ini sangat penting,untuk di jadikan dasar trading scalping pada TM 5 menit,sehingga trading kita berpotensi menghasilkan profit atau keuntungan secara beruntun alias berkali-kali dalam setiap 5 menit mendatang.
Bagaimana dengan tren pada priode M30 atau 30 menit dan 15 menit? Kita bisa juga menggunakannya sebagai dasar untuk memperkuat keyakinan kita tentang gambaran kekuatan arah tren mata uang di pasar forex ketika mau membuka posisi-posisi trading baru.Ganbarannya seperti telah jelaskan di atas pada D1.
Cara yang paling mudah dan terbaik untuk menentukan arah tren pergerakan harga mata uang untuk melakukan trading dengan teknik scalping di M 5 adalah dengan menggunakan dasar pada 1 tren besar saja.Yang terbaik adalah pada tren di priode 1 jam,agar kita tidak bingung untuk menentukan arah tren.Sedangkan trend-tren besar lainnya hanya untuk pelengkap saja.
Sedangkan cara memulai trading dengan teknik scalping 5 menit,kita juga perlu mengamati arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex dengan mengamati perubahan garis Moving Average,dan formasi candelistik-candelistik di antara garis Indikator Moving Average dan di antara garis tengah Indikator Bollinger bands.
Perlu juga di perhatikan di sini bahwa tren 5 menit merupakan tren kecil yang sebenarnya merupakan bagian dari tren-tren besar.Sedangkan tren kecil sebenarnya adalah awal pertama dari perubahan tren-tren besar.Jadi,kita harus teliti membaca tren lewat indikator dan formasi candelistik yg terbentuk.
Berikut ini panduan praktik cara trading dengan Teknik Scalping di priode M5 yang berpotensi menghasilkan profit brutal secara beruntun dengan cepat:
Pertama,perhatikan dulu tren candelistik di M5.Apakah candelistik-candelistik terakhir sudah melewati garis tengah Indikator Moving average dan Bollinger bands?
Ingat-ingat rahasia cara trading forex terbaik ini;
"Apabila sudah ada minimal 1 atau 2 candelistik terakhir yang bodinya secara penuh telah melewati dua garis indikator moving averaging dan telah melewati pula garis tengah indikator bollinger bands yang terpasang,ikuti saja arah tren sesuai candelistik tersebut.Karena pada umumnya,yang sering di gunakan sebagai dasar mengetahui arah tren dalam trading forex adalah garis tengah Indikator Bollinger bands dan 2 garis indikator Moving Average.Di mana garis tersebut adalah merupakan garis batas trend,yakni tren turun ataupun tren naik." Ingat-ingat itu.
Ingat-ingat rahasia cara trading forex terbaik ini;
"Apabila sudah ada minimal 1 atau 2 candelistik terakhir yang bodinya secara penuh telah melewati dua garis indikator moving averaging dan telah melewati pula garis tengah indikator bollinger bands yang terpasang,ikuti saja arah tren sesuai candelistik tersebut.Karena pada umumnya,yang sering di gunakan sebagai dasar mengetahui arah tren dalam trading forex adalah garis tengah Indikator Bollinger bands dan 2 garis indikator Moving Average.Di mana garis tersebut adalah merupakan garis batas trend,yakni tren turun ataupun tren naik." Ingat-ingat itu.
Mari kita buktikan bersama-sama..tetapi sebelumnya anda harus pelajari dulu 11 jurus anti rugi dalam bermain trading forex
Perhatikan contoh praktik cara melakukan trading scalping dengan mengikuti arah tren harga sebagaimana yang berikut.
Misalnya Anda meihat sudah ada satu candelistik yang bodinya secara penuh telah telah berada di atas garis tengah indikator bollingger bands dan telah berada pula di atas garis moving average priode 40,maka posisi trading yang harus segera anda buka adalah Buy,yang berarti Anda melakukan trading dengan mengikuti arah trend harga mata uang yang sedang naik atau baru saja berubah arahnya.
Untuk membuka posisi baru yang mengikuti perubahan arah tren pergerakan harga mata uang tersebut,cukup dengan transaksi senilai 0.20 Lot.Nilai transaksi dengan Lot kecil ini,cukup aman,karena modal dalam saldo Anda cukup besar juga,yakni 1000 USD.Jika spread yang di tetapkan oleh Broker forex adalah 1,maka 0,20 lot = 10 pip,yang berarti 2 USD.
Perhatikan gambar berikut:
Mengapa pada saat seperti itu Anda harus segera melakukan transaksi membuka posisi trading?
Alasannya yang pertama adalah,karena arah tren baru saja berubah atau tren naik baru saja di mulai,sehingga kemungkinan untuk menghasilkan profit besar akan bisa tercapai apabila tren naik tersebut akan berlangsung lama.Dalam hal ini,kemungkinan munculnya candelistik Buylish akan sangat sering dan lebih banyak melebihi kemunculan candelistik Berarish/Turun.Dalam arti juga,kemunculan candelistik Bullish/Naik pada priode 5 menit akan lebih mendominasi layar chart di Meta Trader.Dan itu berarti,trading Anda akan berpeluang dapat menghasilkan profit brutal secara beruntun pada setiap Candelistik Bullish di M5.
Alasan kedua adalah,karena apabila perubahan arah tren pergerakan harga yg baru saja di mulai tersebut ternyata tidak kuat,atau ternyata malah berbalik kembali arahnya menuju ke bawah,yang di tandai dengan terbentuknya candelistik Bearish/Turun yg bodinya secarah utuh melewati garis batas tren,maka kerugian Anda tidak teramat besar,karena pergerakan harga mungkin hanya 20 - 50 pips.Dan kerugian itu akan dengan mudah bisa Anda rubah menjadi keuntungan dengan segera melakukan transaksi untuk membuka posisi trading baru yakni Bearish.Tetapi setelah posisi trading yang rugi itu telah anda tutup sebelum membuka posisi baru.
Itulah alasan,mengapa kita harus segera melakukan transaksi membuka posisi baru di saat yang tepat yakni pada saat perubahan arah tren baru saja berlangsung,dengan mengikuti satu candelistik terakhir yang bodinya secara utuh telah melewati garis batas tren.
Dengan mengikuti arah tren berdasarakan candelistik dan indikator Bollinger bands serta indikator Moving average,maka trading yang kita lakukan menjadi lebih aman dari risiko kerugian besar,dan malahan lebih berpeluang untuk menghasilkan profit dengan keuntungan yang besar.
Setelah trading kita mencapai target profit harian misalnya 10%,kita sudah boleh menutup semua posisi trading kita,agar kita tidak mengalami kelelahan karena melakukan trading berjam-jam atau sepanjang hari.Profit sebanyak 10% saja per hari dengan modal 1000 USD,sudah sangat lumayan.
Lantas bagaimana dengan fungsi dan peranan indikator Zig-zag ketika mengikuti cara trading dengan teknik scalping ini?
Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaiman melakukan trading dengan teknik scalping yang di gabungkan dengan Analisa Tren berdasarkan Indikator Zig-zag.
.
Perhatikan contoh praktik cara melakukan trading scalping dengan mengikuti arah tren harga sebagaimana yang berikut.
Misalnya Anda meihat sudah ada satu candelistik yang bodinya secara penuh telah telah berada di atas garis tengah indikator bollingger bands dan telah berada pula di atas garis moving average priode 40,maka posisi trading yang harus segera anda buka adalah Buy,yang berarti Anda melakukan trading dengan mengikuti arah trend harga mata uang yang sedang naik atau baru saja berubah arahnya.
Untuk membuka posisi baru yang mengikuti perubahan arah tren pergerakan harga mata uang tersebut,cukup dengan transaksi senilai 0.20 Lot.Nilai transaksi dengan Lot kecil ini,cukup aman,karena modal dalam saldo Anda cukup besar juga,yakni 1000 USD.Jika spread yang di tetapkan oleh Broker forex adalah 1,maka 0,20 lot = 10 pip,yang berarti 2 USD.
Perhatikan gambar berikut:
Mengapa pada saat seperti itu Anda harus segera melakukan transaksi membuka posisi trading?
Alasannya yang pertama adalah,karena arah tren baru saja berubah atau tren naik baru saja di mulai,sehingga kemungkinan untuk menghasilkan profit besar akan bisa tercapai apabila tren naik tersebut akan berlangsung lama.Dalam hal ini,kemungkinan munculnya candelistik Buylish akan sangat sering dan lebih banyak melebihi kemunculan candelistik Berarish/Turun.Dalam arti juga,kemunculan candelistik Bullish/Naik pada priode 5 menit akan lebih mendominasi layar chart di Meta Trader.Dan itu berarti,trading Anda akan berpeluang dapat menghasilkan profit brutal secara beruntun pada setiap Candelistik Bullish di M5.
Alasan kedua adalah,karena apabila perubahan arah tren pergerakan harga yg baru saja di mulai tersebut ternyata tidak kuat,atau ternyata malah berbalik kembali arahnya menuju ke bawah,yang di tandai dengan terbentuknya candelistik Bearish/Turun yg bodinya secarah utuh melewati garis batas tren,maka kerugian Anda tidak teramat besar,karena pergerakan harga mungkin hanya 20 - 50 pips.Dan kerugian itu akan dengan mudah bisa Anda rubah menjadi keuntungan dengan segera melakukan transaksi untuk membuka posisi trading baru yakni Bearish.Tetapi setelah posisi trading yang rugi itu telah anda tutup sebelum membuka posisi baru.
Itulah alasan,mengapa kita harus segera melakukan transaksi membuka posisi baru di saat yang tepat yakni pada saat perubahan arah tren baru saja berlangsung,dengan mengikuti satu candelistik terakhir yang bodinya secara utuh telah melewati garis batas tren.
Dengan mengikuti arah tren berdasarakan candelistik dan indikator Bollinger bands serta indikator Moving average,maka trading yang kita lakukan menjadi lebih aman dari risiko kerugian besar,dan malahan lebih berpeluang untuk menghasilkan profit dengan keuntungan yang besar.
Setelah trading kita mencapai target profit harian misalnya 10%,kita sudah boleh menutup semua posisi trading kita,agar kita tidak mengalami kelelahan karena melakukan trading berjam-jam atau sepanjang hari.Profit sebanyak 10% saja per hari dengan modal 1000 USD,sudah sangat lumayan.
Lantas bagaimana dengan fungsi dan peranan indikator Zig-zag ketika mengikuti cara trading dengan teknik scalping ini?
Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaiman melakukan trading dengan teknik scalping yang di gabungkan dengan Analisa Tren berdasarkan Indikator Zig-zag.
.
Peran dan fungsi indikator Zig-zag di sini sebenarnya hanya sebagai pelengkap saja untuk memperkuat keyakinan kita terhadap kekuatan arah tren harga mata uang di pasar forex yang berlangsung pada saat itu.
Untuk mengenal lebih jelas seperti apa kekuatan arah tren pergerkan harga mata uang di pasar forex,kita bisa membacanya ataupun mengetahuinya dengan cara melihat ujung garis indaktor Zig-zag.
Artinya,sebelum ujung garis indikator Zig-zag berubah membentuk Model Zig-zag berikutnya,itu artinya,bahwa tren masih kuat.Tetapi,apabila ujung indikator ini telah membuat atau membentuk model siku yang berlawanan arah,dan ujungnya baru saja tersambung ke arah yg berlawanan,hal itu menunjukan bahwa perubahan arah tren akan berlangsung.Dan Anda bisa segera bersiap-siap melakukan transaksi untuk membuka posisi baru,tetapi dengan syarat Anda harus menyesuaikannya dengan arah tren yang di tunjukan oleh Indikator Bollinger Bands dan Indikator Movig Average,serta lewat formasi-formasi model candelistik yang terjadi pada saat itu.
Dengan menggunakan indikator Zig-zag untik membantu mengenali arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex,bisa di jaminlah,setiap trading yang Anda lakukan akan berpontensi sering memberikan profit besar.
Untuk mengenal lebih jelas seperti apa kekuatan arah tren pergerkan harga mata uang di pasar forex,kita bisa membacanya ataupun mengetahuinya dengan cara melihat ujung garis indaktor Zig-zag.
Artinya,sebelum ujung garis indikator Zig-zag berubah membentuk Model Zig-zag berikutnya,itu artinya,bahwa tren masih kuat.Tetapi,apabila ujung indikator ini telah membuat atau membentuk model siku yang berlawanan arah,dan ujungnya baru saja tersambung ke arah yg berlawanan,hal itu menunjukan bahwa perubahan arah tren akan berlangsung.Dan Anda bisa segera bersiap-siap melakukan transaksi untuk membuka posisi baru,tetapi dengan syarat Anda harus menyesuaikannya dengan arah tren yang di tunjukan oleh Indikator Bollinger Bands dan Indikator Movig Average,serta lewat formasi-formasi model candelistik yang terjadi pada saat itu.
Dengan menggunakan indikator Zig-zag untik membantu mengenali arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex,bisa di jaminlah,setiap trading yang Anda lakukan akan berpontensi sering memberikan profit besar.
Apakah Anda masih belum puas juga dengan panduan trading scalping di priode M5?
Jika memang belum puas,silahkan tunggu Update artikel selanjutnya yang masih membahas seputar cara trading forex menggunakan teknik scalping untuk meningkatkan potensi profit harian yang bisa Anda kumpulkan.Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu saudara-saudara yang berusaha agar sukses dan selalu untung dalam trading.Apabila ada yang kurang jelas,jangan sungkan-sungkan untuk bertanya lewat kolom komentar. Insyah Allah kami akan menjawab pertanyaan anda yang terkait dengan topik pembahasan artikel ini.
Baca juga :
Baca juga :
7 Rahasia Cara Bermain Forex Yang Menjanjikan Profit Menggiurkan
Cara trading forex dengan modal kecil 100 ribu profit jutaan per bulan
Strategi hedging profitable paling efektif dalam trading forex