- --> Cara Jitu Menggunakan Bollinger Band Agar Selalu Profit Dalam Trading | Kunci Sukses Zone Terbaru

Blog Gudang Ilmu,inspirasi Dan Cara Usaha

Cara Jitu Menggunakan Bollinger Band Agar Selalu Profit Dalam Trading

|
Cara jitu Menggunakan Bollinger Band Agar Selalu Profit Dalam Trading.Di dunia trading forex maupun saham,banyak sekali indikator yang bisa kita gunakan sebagai alat bantu melakukan analisa teknikal yang akurat agar kita bisa dengan mudah dan tepat mengetahui arah pergerakan  harga ketika melakukan transaksi.Salah satu indikator teknikal trading terbaik yang terkenal dan akurat untuk membaca pergerakan harga adalah Bollinger Band.



Bollinger band sering di gunakan atau bahkan selalu di gunakan oleh para trader,baik trader scalper maupun jangka panjang,karena indikator ini memiliki fungsi ganda yang berguna untuk membaca arah tren pergerakan harga serta dapat di gunakan untuk mengukur volatilitas harga di pasar forex atau saham.

Selain kedua fungsi tersebut,indikator bollinger band juga dapat digunakan untuk mengetahui batas jenuh kekuatan pergerakan harga yang sedang Up Trend atau Down Trend.Bahkan dapat digunakan untuk membaca pergerakan harga yang datar atau sideways.Sehingga indikator ini dapat di katakan sebagai indikator trading terbaik dan jitu yang bisa membantu kita untuk menghasilkan profit beruntun setiap hari.

Cara menggunakan indikator bollinger band sebagai strategi trading untuk menghasilkan profit beruntun sebenarnya sangat mudah apabila anda sudah tahu rahasia-nya.

Cara jitu menggunakan bollinger band dalam trading Agar menghasilkan profit  berulang kali


Apabila anda melakukan trading dengan strategi scalping dan ingin mengetahui kondisi harga di pasar forex atau saham,maka indikator bollinger band wajib anda gunakan sebagai alat bantu untuk menghasilkan profit beruntun berkali-kali dengan cara yang mudah dan kemungkinan besar pasti profit setiap hari.

Nah,lewat artikel ini anda bisa belajar rahasia cara menggunakan indikator bollinger bands untuk menghasilkan profit secara beruntun berkali-kali dalam trading dengan strategi scalping

Oke mari kita langsung simak saja rahasia penggunaannya dalam trading di pasar saham atau forex.

Pertama,pasang dulu indikator bollinger bands pada chart yang ingin anda tradingkan,misalnya pada chart EUR/USD.

Kedua,-Atur atau Setting indikator bollinger untuk scalping dengan settingan 20 untuk periode,setting 2 untuk deviasi dan terapkan untuk Open.Setingan bollinger bands tersebut sangat bagus,karena sudah terbukti akurat dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi untuk mengetahui arah pergerakan harga dan kekuatan tren pergerakan harga dalam kondisi up trend atau down trend.

Ketiga,-Setelah indikator bollinger anda atur settingannya,kemudian anda melakukan analisa teknikal untuk membaca arah tren pergerakan harga pair forex/pasangan mata uang yang anda tradingkan.

Melakukan analisa teknikal,berarti memantau atau mengamati perkembangan kondisi harga sebelumnya dan yang terkini agar anda dapat memperkirakan arah pergerakan harga untuk selanjutnya.
 

Berikut ini adalah cara membaca arah tren pergerakan harga lewat bollinger band

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa,bollinger band memiliki tiga garis atau pita band yang terbentang melintang,yaitu garis bollinger bands yang atas,di tengah dan di bawah.

Nah lewat ke tiga garis bollingger bands inilah kita dapat membaca arah tren pergerakan harga di pasar forex atau saham.Bahkan lewat ke tiga garis bollinger band kita juga bisa mengetahui ukuran kekuatan tren pergerakan harga.
 
Untuk mengetahui kalau pasar forex atau harga suatu pasangan  mata uang sedang mengalami Bullish trend/Up Trend maka kita dapat mengetahui tanda-tandanya dengan melihat ke tiga garis pita bollinger band memperlihatkan kemiringan menuju sudut kanan atas pada layar metatrader..

Sedangkan untuk Bearish trend/Down tren kita dapat mengetahui ciri-cirinya dengan memperhatikan ke tiga garis pita bollinger band memperlihatkan kemiringan menuju sudut kanan bawah pada layar metatrader.

Penjelasan tentang rahasia tiga garis indikator bollinger band dalam trading yang menguntungkan

Menurut pencipta indikator bollinger bands,bahwa pada dasarnya garis pita atas dari bollinger band adalah merupakan garis batas kekuatan pergerakan harga dalam kondisi Up Trend.Akan tetapi,ada kalanya juga apabila pergerakan harga yang sedang up trend sangat sangat kuat untuk berlanjut,maka pergerakan harga yang up trend tersebut mampu menembus atau bahkan melewati garis pita atas bollinger band.

Dalam hal ini apabila ada beberapa candlestick bullish mampu menembus atau melewati garis pitas atas indikator bollinger band,maka itu tandanya bahwa kondisi harga yang up trend akan terus berlanjut menuju ke atas sampai mencapai batas jenuh.Tetapi,sebelum pergerakan up trend berlanjut,biasanya harga berhenti atau terkoreksi dulu dengan bergerak turun beberapa pips.
 
Demikian pula sebaliknya,apabila ada beberapa candlestick bearish mampu menembus atau melewati garis pita bawah bollinger band,maka itu adalah petanda kalau kondisi harga yang down trend akan terus berlanjut menuju kebawah.Tetapi,biasanya,pergerakan harga untuk berlanjut turun ke bawah akan berhenti atau terkoreksi dulu beberapa pips ke atas.

Apabila anda menggunakan candlestick sebagai grafik penujuk harga,maka anda akan dapat dengan lebih mudah membaca kekuatan atau lemahnya pergerakan harga yang sedang up trend atau down trend di pasar perdagangan forex atau saham.

Rahasia garis tengah indiktor bollinger band yaitu adalah merupakan pembatas antara kondisi harga yang Up trend dan Down Trend.

Garis tengah bollinger bands ini adalah merupakan garis tunggal indikator moving average,karena indikator bollinger bands adalah hasil pengembangan dari moving average,sehingga indikator ini berfungsi juga sebagai penunjuk arah tren pergerakan harga di pasar forex atau pun saham serta instrumen trading lainya.

Karena anda sudah mengetahui rahasia garis tengah indikator bollinger bands,maka anda pun pasti bisa memanfaatkannya untuk mengetahui arah posisi transaksi trading anda.

Dalam hal ini,apabila anda ingin melakukan transaksi untuk membuka posisi trading yang berpeluang tinggi menghasilkan profit,maka anda cukup memperhatikan di mana posisi pergerakan harga pada saat itu,apakah harga sedang berada di atas atau di bawah dari garis tengah bollinger bands.

Artinya,apabila harga sedang berada di atas garis tengah indikator bollinger bands,maka itu tandanya harga berpeluang akan terus naik ke atas,dan mau atau tidak mau,transaksi anda harus untuk membuka posisi Buy agar trading anda berpeluang memberikan profit alias keuntungan,sekalipun hanya keuntungan yg sangat kecil daripada transaksi anda hanya membawa kerugian yg sangat besar karena transaksi anda melawan arah pergerakan harga yg sesungguhnya.

Begitu pula sebaliknya,apabila harga sedang berada di bawah garis tengah indikator bollinger bands,maka itu tandanya harga berpeluang akan terus turun ke bawah,dan mau atau tidak mau,transaksi anda harus harus untuk membuka posisi Sell agar trading anda berpeluang menghasilkan profit atau keuntungan,meskipun hanya keuntungan yang minim.

Sedangkan untuk garis bawah bollinger bands adalah merupakan garis batas kekuatan pergerakan harga dalam kondisi Down Trend.Namun,adakalanya juga apabila pergerakan harga yang sedang down trend masih sangat kuat,maka pergerakan harga yang sedang down trend akan mampu menembus bahkan melewati garis bawah bollinger bands sampai mencapai batas jenuh.

Dan apabila anda menggunakan candlestick sebagai grafik penunjuk harga,maka anda akan dengan mudah mengetahui kekuatan dan lemahnya pergerakan harga yang sedang down trend di pasar perdagangan forex,saham,gold atau pun bitcoin dengan membaca pergerakan harganya lewat garis bawah bollinger bands.

Panduan cara penggunaan bollinger bands yang paling akurat dan menguntungkan dalam trading
Untuk mengetahui keakuratan arah tren pergerakan harga di pasar forex atau saham,maka dalam melakukan analisa teknikal,anda sebaiknya melakukan kombinasi analisa menggunakan bollinger bands dengan candlestick,serta indikator stochastic oscillator yang di pasang pada chart yang anda tradingkan.

Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Untuk transaksi membuka posisi Buy yang mengikuti pergerakan harga ke arah Up tren,maka posisi harga harus berada di atas garis tengah bollinger bands,dengan mengikuti candelistick Buy yang membentuk seperti lilin pendek atau panjang.Dan indikator stochastic menunjukan sinyal Buy.

Sedangkan untuk transaksi membuka posisi Sell yang mengikuti pergerakan harga ke arah Down tren,maka posisi harga harus berada di bawah garis tengah bollinger bands dengan mengikuti candlestick Sell yang membentuk seperti lilin panjang atau pendek.

Dengan mengikuti panduan cara trading menggunakan kombinasi bollinger bands,candlestick dan stochastic oscillator tersebut di atas,maka bisa di pastikan trading anda akan selalu atau sering menghasilkan profit atau keuntungan yang memuaskan.Saya sudah,membuktikan sendiri hasilnya...kini giliran anda.


Bagaimana penggunaan bollinger bands dalam trading di saat pasar dalam kondisi sideways atau harga bergerak mendatar?

Menggunakan bollinger bands untuk mellakukan trading di saar pasar dalam kondisi sideways tidak di larang tetapi tidak di anjurkan,karena masing-masing trader mempunyai strategi tersendiri untuk memanfaatkan peluang yang bisa memberikan keuntungan untuk setiap transaksi membuka posisi trading.

Menurut pengalaman para trader yang sering melakukan trading di saat pasar dalam keadaan sedang sideways,bahwa mereka bisa memanfaatkan kondisi sideways untuk meningkatkan potensi menghasilkan profit setiap hari.

Dalam setiap pengalaman trading di akun demo atau pun akun real,kita dapat mengetahui kondisi pasar yang sedang sideways dengan cara melihat atau memperhatikan indikator bollinger bands yang memperlihatkan kondisi di mana ke tiga garisnya seperti terlihat sedang melintang secara mendatar dari unjung kiri ke ujung kanan pada chart yang kita tradingkan.

Dalam kondisi pasar sedways ini ke tiga garis,indikator bollinger juga sering terlihat melintang saling berdekatan atau menyempit sebagai tanda bahwa ruang pergerakan harga yang naik-turun sangat sempit jaraknya,sehingga potensi profitnya juga sangat kecil atau rendah.

Kondisi pasar sedways ini juga menandakan bahwa pasar perdagangan forex,saham,emas,bitcoin dan instrumen trading lainya pada saat itu sedang sepi dengan para pedagang yang melakukan transaksi.

Bahkan menurut sebagian trader bahwa pasar di dalam kondisi sideways merupakan tanda bahwa sedang terjadi adu kekuatan transaksi antara pedagang yang melakukan aksi jual dan beli istrumen trading yang di perdagangkan.Dalam hal ini,transaksi yang di lakukan oleh penjual dan pembeli sama-sama mendominasi di dalam pasar,sehingga arah tren pergerakan harga di pasar tidak terlihat,tetapi yang terlihat hanyalah pergerakan harga yg naik turun dalam area yang sempit yang di tunjukan dengan semakin menyempinya tiga garis indikator bollinger bands yang melintang seperti saling mendekati dan merapat.

Jika anda ingin mengejar target profit harian dalam trading forex atau saham,silahkan baca panduan praktis Cara trading untuk meningkatkan potensi profit di saat pasar sedang sedways.


Demikianlah artikel cara trading menggunakan indikator bollinger bands agar menghasilkan profit beruntun berkali-kali.Bersyukurlah,karena anda telah menemukan artikel berisi pengalaman trading yang real dan nyata ini.

Baca juga:


Related Posts